http://:tahiru.blogspot.com widget di Facebook

TASHIRU SEPANGGUNG DENGAN NIDJI

Sabuga, Kamis 20/11/2008)



Tashiru kembali didaulat mengisi acara besar di Gedung Sasana Budaya Ganesha yang berkapasitas ribuan orang itu. Dalam acara Panggung Pemuda Indonesia yang awalnya seperti inflo di blog ini, akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno, namun panitia memindahkan tempat acara di Sabuga Bandung. Acara yang dimulai pukul 19.00 ini dibuka oleh host Nugie Al-Afgani.



Yang mengejutkan, setelah acara pembukaan, sambutan dan lain-lain, audiens diminta berdiri untuk bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Surprisee!! Ternyata yang menjadi Laskar Indonesia Raya diatas stage adalah Tashiru plus Deden Edcoustic yang sebelumnya sudah tampul duluan menyanyikan hits barunya ‘Muhasabah Cinta’.



Tashiru yang biasanya tampil dengan pembawaan ‘gokil’ pun disulap menjadi tampilan formal dan resmi. Hhe, lucu juga menyaksikan ekspresi personil Tash yang menjadi begitu serius dan bersemangat menyanyikan Indonesia Raya dari big screen. Setelah menyayikan lagu kebangsaan, dilanjutkan menyanyi Mars Partai Keadilan Sejahtera. Saking semangatnya Ujo sampai nggak sadar mengepalkan tangannya, sedangkan yang lain hanya konsen menyanyi. SEMANGAT!! HHe. Dan nggak seperti biasanya lho, formasi Tashiru saat menjadi Laskar Indonesia Raya ini minus Okeu, digantikan K’Ipan. Ternyata Okeu terlambat karena langsung datang dari Jakarta dan sedang bersiap-siap untuk tampilan Tashiru selanjutnya.



Pukul 20.00, Tashiru naik keatas pentas dan menyanyikan lagu-lagu andalannya. Tapi ada perbedaan yang sangat menonjol dari performance Tashiru malam itu. Dari segi musik, biasanya Tashiru menggunakan minus one, tapi malam itu Tash diiringi oleh orchestra yang sedikit meng-arrange ulang musik asli dari lagu-lagu Tashiru. Namun, dengan orchestra format seperti ini tampilan Tashiru menjadi labih elegan dan enak didengar. Apalagi ditambah gesekan biola yang mendayukan suasana. Pokoknya top abiss malam itu!



Acara yang disemarakkan oleh Opick juga (Tashiru sempat berfoto bersama Opick lho ^.^), akhirnya berakhir jam 23.00 ditutup oleh guest star utama, yaitu Nidji yang menyanyikan empat lagu yakni Kau dan Aku, Arti Sahabat, Biarlah dan tentunya yang dinanti-nanti, lagu Mimpi yang menjadi soundtrack Laskar Pelangi.



Walaupun belum sempat berfoto bareng Nidji, mudah-mudahan di lain waktu Tashiru mendapat kesempatan duet bareng Nidji. Amin!









- sH4 -

ULANGI LAGI !!

“Tinggalkan saja aku, biar kucoba menepi. Tuhan kuatkanlah aku, menuju jalan cahayaMu....”



”Kurang lembut, Jo” intruksi seorang lelaki di seberang studio take. Dialah Pak Tuteng, pengarah vokal Tashiru.



Walhasil Ujo mengulang lagi bait itu. Dan itu terjadi berulang-ulang. PT yang mendengar terheran, karena secara kasat, nampakya suara Ujo sudah perfect tak ada yang salah. Namun ternyata, dalam proses recording itu satu baitpun harus tepat penekanannya, sesuai feel yang dimaksud dan diinginkan pengarah vokal. Kalaupun sudah tepat, akan tetap diulang untuk nantinya diambil yang paling terbaik dan sesuai maksud pengarah vokal.









- sH4 -

ALBUM KEDUA TASHIRU LEBIH DEWASA

Hmm…gimana nih kabar dan progress dari proses rekaman album kedua Tashiru yaa?? Lets see!



Kabar-kabarnya si, album kedua ini sekuelnya album pertama Tashiru ‘Optimis Sajalah’. Lanjutan gitu….maksudnya bukan kayak sekuel-sekuel novel yang nyambungin antara cerita-cerita sebelumnya dengan cerita kelanjutannya. Kalo gitu mah mungkin ada lanjutan dari ‘Maaf Untuk Berpisah’ dong? Gimana ya kisahnya lanjutannya? Hhe. Kita lihat saja nanti, apakah ada sekuelnya.



Back to topics. Anyway, kata Kang Ipan yang ditemui di Studio Yess saat take vocal, yang membedakan album ini dengan album pertama adalah dari segi musik di album kedua ini lebih matang dan lebih dewasa (dari segi umur juga kali yaaa?! Hho). Juga, sekarang ini Tashru lebih open nerima sumbangan lagu dari temen-temen diluar Tashiru. Contohnya aja lagu yang sedang di take pada saat wawancara ini berlangsung, dciptakan oleh komposer bernama K’Deni yang ternyata sesama pemenang lomba cipta lagu ramadhan bareng Kang Ipan, yang diadakan oleh salah satu operator selular, dibulan ramadhan kemaren. Dan jujur aja ya sobat, PT sampe hampir mencucurkan armata pas denger anak-anak Tashiru take vocal, abisnya bener-bener menghayati banget dan liriknya juga ‘kena’ banget.



Ada musisi atau munsyid lain yang terlibat ngga dalam pembuatan album ini?

Buat sementara ini baru internal Tashiru aja. Belum bisa dipastikan juga kerena sekarang baru proses take vocal, belum sampe mixing dan arrange. Jadi nggak menutup kemungkinan nantinya ada musisi yang terlibat. Sementara ini udah sembilan lagu yang digarap dari rencana duabelas lagu yang entarnya bakal diambil sepuluh buat jadi nasyid-nasyid jagoan di the next album ini.



Apa kendala dalam pembuatan album yang sekarang?

Yang paling utama adalah kesibukkan masing-masing personil. Okeu kerja di Jakarta, K’Iday juga kerja jadi take cuma bisa dilakuin pas weekend.



Gimana yaa komen personil Tash sendiri mengenai suka dukanya mereka dalam proses pemggarapan calon album baru mereka ini? Kita dengar....



Abey : “Pokoknya, album yang ini lebih punya TASTE! Ada pendewasaan, mmckckck

(tulis aja!), lebih menggigit, nendang, nembak dan muatan ruhnya lebih berisi.

Disamping cape, disarung senang (lho?). Lebih lancar prosesnya, jarang diulang

pas take. Dan nggak sampe malem take-nya. Nggak kayak album pertama dulu”

Ujo : “Pastinya dari kualitas lebih oke. Ujo lebih PD. Tashiru banget. Trus ada bedanya,

yang sekarang lebih nge-band konsepnya, tapi tetep menunjukan jatidiri Tashiru,

bisa nunjukin beda dengan nasyid yang lain alias jadi trendsetter dan punya ciri

khas. Istilahnya, walaupun sekarang lebih ngeband, mau dibawa kemanapun tetep

Tashiru! Prosesnya sendiri buat Ujo nggak ada kendala, karena di bantu Pak

Tuteng (pegarah vokal) jadi mudah. Trus lebih diberi kebebasan dalam meng-

explore improvisasi.”

Okeu : ”Album ini lebih variatif! Dari pembawaan juga lebih dewasa tapi tetep nggak

menghilangkan identitas Tashiru sebagai genre nasyid progresif. Bedanya album

kedua ini komposisi bandnya lebih kental. Karena sekarang pasar lebih minat ke

format band, kan? Dan juga kita mengurangi konsep-konsep lagu berbau RnB,

walopun improvisasi tetep RnB. Tantangan di album kedua ini lebih berat,

abisnya kita kan harus berpikr gimana biar album kedua harus lebih baik dari

album sebelumnya. Tantangan lainnya, persaingan pasar lebih ketat. Apalagi grup

band sekarang merambah tema reliji. Jadi, inginnya album ini bisa mengena

semua kalangan, ngga cuma pecinta nasyid sebagai pembuktian kalo Tashiru bisa

bersaing dengan band-band konvensional.

Iday : ”Dari segi lirik dan musik, album kedua ini lebih dewasa. Tetep masih mewakili

siapa Tashiru, karena lagu-lagunya ada yang dari pengalaman. Kendalanya buat

Iday, nggak bisa sepenuhnya terlibat secara full karena terbentur jam kantor. Tapi

hal itulah yang membuat kesan tersendiri dalam proses pembuatan album ini, itu

menjadi indah dan menyenangkan, karena begitu ada waktu kosong sedikiiit aja,

bener-bener dimanfaatkan untuk berkontribusi di album ini.



Wah..wah tuh gimana nggak keren album ini?! Dari komentar personil Tashirunya sendiri, nampak bangga dengan next album ini. So, jangan ragu lagi nanti tinggal tungguin aja launchingnya dan borong kasetnya! ^.^








- sH4 -

TASHIRU DI TV ONE

saksikan
TVONE rabu,26nov08
jam23,
Panggung Pemuda Indonesia.
ada TASHIRU, NIDJI, EBIET BEAT A, dll

TASHIRU FEAT UST. TAUFIKURRAHMAN TRENDI: AUDIENS MENANGIS


Assalamualaikum…
Kali ini reportase datang dari Gor Bandung yang terletak di Jalan Jakarta. Sabtu /18/10/08 Tashiru didaulat untuk tampil di acaranya Silaturahmi Warga Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Partai Keadilan Sejahtera. Tashiru menyanyikan beberapa lagu andalan yang ada di album Optimis Sajalah dan juga membawakan lagu dari munsyid lain, seperti Alhamdulillahnya Opick dan yang paling surprise, Tashiru dengan cara menyanyinya sendiri membawakan nasyid lawas milik Izzatul Islam, Hakikat.

Ada yang special dari penampilan Tashiru di lagu Hakikat, pasalnya suatu kehormatan dari panitia yang memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Tashiru untuk berkolaborasi dengan Mantan Calon Walikota Bandung, Ust. Taufikurrahman TRENDI. Sebelumnya Nugie Al-Afgani yang menjadi host dalam acara ini telah memberitahukan pada audiens bahwa Tashiru akan bernyanyi bersama Ust. Taufik. Penonton yang jumlahnya mencapai ribuan orang yang terdiri dari kader, simpatisan dan warga Kota Bandung ini langsung antusias menyambut penampilan kolaborasi ini. Awalnya banyak penonton mengira bahwa Ust. Taufik akan bernyanyi. Namun karena sampai ditengah lagu Ust. Taufik tidak kunjung naik keatas stage, penonton jadi bertanya-tanya. Ternyata saat interlude lagu yang di pianisi oleh Yovie Faliq ini, tiba-tiba Ust. Taufik melangkah maju keatas stage dan membacakan puisi ciptaannya sendiri. Semua penonton terhanyut dengan performa itu. Puisi indah dari Ust. Taufik yang di backing vokali suara syahdu Tashiru ditambah merdunya dentingan piano Yovie Faliq yang membuat merinding seakan membius seluruh sudut Gor. Bahkan tak sedikit yang menitikkan airmata.

Tepuk tangan meriah dan menggema di seantero Gor cukup manandakan Tashiru Feat Ust. Taufikurrahman adalah Performer terbaik hari itu.

- SH4 -

font Tashiru

PANGGUNG PEMUDA INDONESIA

Sabuga, Bandung
20 November 2008
18.30-23.00

1. Launching 100 pemimpin muda indonesia.
2. Award pemuda berprestasi
3. Penghargaan untuk keluarga pahlawan
4. Orasi tekstual kepahlawanan
5. Dimeriahkan oleh NIDJI, BIGBAND TASHIRU, SOUTULHAROKAH, EBIT BEAT A, ABABIL, ADEN dan OPICK.

Be there!

-namecard-